MENYIKAPI TEKNOLOGI KOMUNIKASI JAMAN NOW

Dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya dirasakan dampaknya pada sebuah perangkat hardware namun juga berdampak besar pada kehidupan sosial.  Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi seolah olah menciptakan disprupsi atau bisa disebut kekacauan dimana pola atau pun kebiasaan yang berasal dari nilai dan norma telah bergeser dengan adanya pergantian generasi. Selalu ada pro dan kontra, dampak positif dan negatif dalam perkembangan teknologi jaman now. Hanya satu kata yang tepat dalam menyikapi disrupsi diberbagai kehidupan manusia yang sebagian besar disebabkan oleh teknologi komunikasi ini, yaitu dewasa, dalam artian dapat menyesuaikan keputusan berdasarkan kejadian dengan akal pikiran yang logis dan tidak naif.
Bila menelisik lebih jauh, implikasi kehadiran teknologi komunikasi berdapak besar pada pola komunikasi yang berfokus pada perkembangan media. Sejarah media telah melalui jalan yang cukup panjang dan berliku hingga media bisa diakses melalui genggaman tangan. Mari kita telusuri lebih dahulu mengenai perkembangan teknologi komunikasi yang dilihat dari sisi media massa yang terbagi dalam empat era yaitu writing era, printing era, telecomunicative era hingga interactive era.
1.    The Writing Era
        Sesuai dengan arti writing adalah menulis, era ini merupakan era pertama yang di pelopori oleh bangsa sumeria. Pada era ini juga telah ditemukannya mesin cetak untuk membantu proses penulisan yang di kembangkan oleh Gutenberg. Namum pada saat itu mesin cetak hanya di gunakan untuk pembuatan kitab yang sebelumnya sudah ditulis oleh kalangan umat gereja.
2.    The Printing Era
         Selanjutnya adalah era percetakan atau yang disebut era komunikasi cetak. Rogers menjelaskan dalam fase ini komunikasi yang terjadi pada manusia sudah semakin maju dan telah memanfaatkan teknologi cetak. Awal mulanya keperluan bahan cetak yaitu kertas ini di produksi  oleh negara China.
        Era yang menemukan  sebuah mesin cetak yang ditemukan oleh Guttenberg. Mesin ini disebut dengan mesin press. Namun, tetaplah pada era ini terdapat sebuah kelebihan dan kelemahan. Walaupun, penemuan ini adalah penemuan yang sangat besar untuk manusia pada zaman itu. Tetapi pada zaman itu masih banyak yang belum dapat menggunakan mesin berteknologi tinggi atau buta teknologi. Teknologi yang ditemukan saat itu harus dipelajari lagi untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penggunaannya. Pada era ini kental sekali kata teknologi yang terpampang di kehidupan. Indonesia pun terkena dampaknya, barat menyebarkan virus-virus perkembangan teknologi. Virus era ini lah yang disebutkan dengan era globalisasi. 
3.    Telecommunication Era
Telekomunikasi ini menjelaskan pada pengertian komunikasi jarak jauh. Rogers berpendapat bahwa pada era saat ini yang sudah berkembang pesat.   Pada tahun 1800-a memasuk era elektronika. Dalam era ini juga telomunikasi menyebar luas manusia dapat menikmati kehadiran radio, televisi, serta satelit sebagai penyampaian pesan secara luas tidak hanya melibatkan antar personal melainkan sudah mencakup individu yang lebih luas   Interactive communication era Pada era ini komunikasi sudah terjalin dua arah dan adanya timbal balik secara efektif. Era ini juga era yang palung kontemporer karena telah melibatkan dua media yang berbeda serra sudah di fasilitasi dengan adanya komputer.
     4.    Interactive Communication Era
 Era yang paling terakhir adalah era telematika yang digabungkan dari dua aspek yaitu aspek telekomunikasi dan juga informatika. Era ini berkembangnya teknologi dalam bidang informatika atau teknologi yang bersifat modern. Digital sudah berkembang lebih pesat lagi. Internet juga sudah terdapat dalam teknologi ini. Manusia dapat menggunakan teknologi ini lebih baik lagi karena perkembangan yang begitu banyak. Kelemahan pada era ini adalah waktu yang tidak dapat di bagi dengan lebih baik  karena terlalu menyita waktu.
Setelah memahami berbagai era komunikasi menurut Rogers (1986), perlu kita ketahui bahwa sekarang ini telah dan sedang memasuki era interactive di mana banyak hal yang jauh lebih berbeda. Terdapat hal yang cukup unik di era ini yaitu adanya new media yang memiliki karakteristik yang sangat berbeda, berdasarkan buku buku A Critical Introduction, ada 6 karakteristik unik yang hanya melekat pada new media. New media sendiri memiliki enam karakter meliputi: digital, interactive, hypertextual, virtual, networked serta simulated. Melihat pengertiannya, new media merupakan media yang dalam mengaksesnya haruslah menggunakan sebuah jaringan internet dan berbasis teknologi. Ia memiliki karakter yang fleksibel, berpotensi interaktif serta memiliki fungsi untuk kepentingan pribadi atau umum (Mondry, 2008:13).
Penjelasannya sebagai berikut:
1.                  Digital memiliki sebuah artian menurut saya adalah segala sesuatu yang ada pada layar digital dan terhubung melaui internet. Namun dapat diartikan sebagai sebuah grafik, diagram, gambar, foto ataupun video yang dapat membantu untuk menjelaskan suatu kejadian dalam berita itu sendiri.
2.                  Interactive merupakan bagian dari interaksi yang diciptakan oleh portal berita online untuk pembaca yang ingin berbagi pendapat, menyampaikan kritikan, berdiskusi  ataupun menambahkan informasi di portal berita tersebut. Contohnya kita bisa memberikan komentar langsung pada sebuah berita di new media kapanpun dan dimana pun seperti komen di agregator berita Line Today.
3.                  Hypertextual merupakan sebuah kolom atau link untuk mencari berita atau informasi lain yang berkaitan dengan topik/peristiwa yang sedang dijelaskan dalam berita. Singkatnya menurut saya hypertextual dapat diartikan sebagai link ataupun tautan yang berkaitan dengan toik tersebut.
4.                  Networked merupakan sebuah keterhubungan dimana media tersebut tidak hanya terpusat pada satu media saja.Contohnya seperti konten berbayar maupun kerja sama antar media yang masih satu lingkup maupun tidak.
5.                  Virtual merupakan segala sesuatu yang seperti berbentuk lingkungan, ruang, realitas dan identitas yang dibagun dari grafis komputer dan video digital di mana pengguna dapat berinteraksi. Contohnya seperti peta maupun infografik.
6.                  Simulated contohnya audiens dapat merasakan peristiwa yang terjadi di tempat kejadian contohnya adalah peristiwa/keadaan pesawat jatuh atau teknologi terbaru.

Memahami perkembangan teknologi seperti yang telah dipaparkan diatas merupakan hal yang penting, namun lebih penting lagi dalam bagaimana seharusnya kita bersikap. Implikasi kehadiran teknologi komunikasi di media massa maupun media komunikasi yang juga memunculkan implikasi dampak negatif seperti hoax, penipuan, hacking, penghinaan hingga cyberbulling merupakan masalah klasik jaman now yang perlu diatasi. Namun, perlu diingat bahwa kita tidak seharusnya hanya berfokus pada dampak negatifnya saja, banyak dampak positif yang bisa kita peroleh yang tak perlu secara rinci dijelaskan di sini karena tentu saja anda sudah tahu. Yang perlu menjadi catatan akhir adalah, dalam bersikap kita perlu paham bahwa apapun medianya kelak, teknologi komunikasi pasti membawa hal postif maupun negatif, yang diperlukan adalah menjadi dewasa.


Written by Written Cangkem

Komentar

Postingan Populer